Kamis, 17 Maret 2011

Candi bawah laut di Bali

Warga bali akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian publik, baik dari lokal Indonesia maupun publik luar negeri terkait dengan penemuan candi bawah laut di selat bali. Banyak pihak terkait tertarik untuk membuktikan kebenarnan dari berita yang selama ini menjadi perhatian warga di belahan dunia yang kenal dengan keindahan bali.
Walaupun banyak pihak yang mempercayai dengan adanya candi bawah laut di bali, ada juga pihak yang sama sekali tidak percaya dengan candi yang ada di dasar laut tersebut. Bagi yang percaya, mereka beralasan kalau dulu pernah ada budaya orang hindu yang menyembah dewa laut sehingga mereka membuatkan candi didasar laut. Akan tetapi bagi pihak yang tidak percaya beranggapan kalau candi tersebut hanyalah candi buatan manusia jaman sekarang, bukan merupakan candi yang dibuat dijaman kerajaan layaknya candi-candi yang tersebar di Indonesia.

Candi bawah laut yang terdapat di Barat Laut Bali itu ternyata bikinan duo bule: Chris Brown dan Paul Turley. "Baru lima tahun, bukan ratusan tahun," kata Turley,

Chris Brown mempunyai Ide yang sudah lama, Dana baru ada pada 2005 setelah AusAid mau membiayai proyek itu sebagai upaya melestarikan terumbu karang di Bali.

mereka membelinya dari para pengrajin yang membuat pura siap angkut. dibuat platform beton, lalu menenggelamkannya ke dasar laut di Pemuteran Bali. Gerbang pura yang gambarnya beredar di internet berada di kedalaman 30 meter, dan patung-patung kecil di kedalaman 15 meter. mereka tidak menyebutnya candi, tapi garden temple (taman pura).dalam pengerjaannya membutuhkan waktu 4 bulan dan melibatkan 10 penyelam.

program ini adalah bagian dari PET, Pemuteran Environment and Community Trust. Program donasi untuk melestarikan perairan Pemuteran. Donasi minimum adalah Rp 20 ribu per penyelam dan Rp 10 ribu bagi pengapung (snorkeler). Lokasi temple garden biasa mereka gunakan untuk melatih penyelam yang ingin meraih level advance.

0 komentar:

Posting Komentar